Indah sang fajar mengejutkan aku!
Teringat dua malam lalu aku bermimpi,, begini :
“ Indonesiaku menangis.!
Menjerit!. Merintih!. Tenggelam!. Terbakar!.
Bahkan terbuang oleh perkasanya kekuasaan!.”
Lalu,, sang bulan tersenyum
Mengisyaratkan mimpiku kemarin malam,, begini :
“ Rakyat lapar,, berteriak.!
‘Makan apa kami besok’
Dan terdengarlah suara si penguasa dengan lirih
‘Nasi basimu dan air peluhmu’ “
Kemudian,, kerlip bintang mengingatka aku pada mimpiku tadi malam,, begini :
“ Orang-orang dengan raut penuh permohonan,,
Meminta kebijakan,,
Tapi orang beraut serakah itu telah memakan habis haknya ”
Sebelum aku terlelap dan bermimpi malam ini,, aku bergumam,, begini :
“Sampai kapan Indonesiaku akan berdiri
Berjaya dengan dusta yang kian sempurna.?
Semoga sesegera mungkin kejujuran dan kepedulian itu hadir kembali
Adil sejahtera cita-cita yang kian jauh,, kan cepat kembali mendekat dan terwujud.”
Ciamis. 171109
Nura Tresna
Kamis, 30 September 2010
EMPAT MALAM BERSAMA INDONESIA
Diposting oleh Nura Tresna Priantini di 12:52:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
@nura@. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar